Sulit Tapi Dibutuhkan!

Matematika adalah ibu dari segala ilmu. Tanpa matematika, kehidupan akan menjadi sulit. Ya, saya setuju akan pernyataan tersebut, karena memang pada kenyataannya semua ilmu itu pasti memuat elemen tentang matematika. Contohnya adalah ilmu Agama. Di dalam ilmu Agama, ketika Anda tidak bisa menghitung berapa besar jumlah zakat yang harus dikeluarkan maka akan menjadi fatal karena sesuai dengan ajaran Agama, ketika kita mempunyai harta dengan nilai tertentu, maka kita harus mengeluarkan zakat sesuai dengan jumlah harta kita tersebut juga. Jadi, seandainya kita tidak bisa menghitung berapa jumlah zakat yang harus kita keluarkan sesuai dengan jumlah harta kita, maka bagaimana kita bisa mengikuti ajaran Agama sesuai dengan syariatnya ? akan menjadi sulit bukan? Ya, itulah matematika. Sulit tapi dibutuhkan.

Memang tidak semua orang menyukai matematika, apalagi ketika levelnya sudah memasuki level sulit. Tapi tahukah Anda bahwa semua orang itu BISA matematika? Percaya atau tidak itulah REALITANYA. Kenapa saya berani membuat pernyataan tersebut ? karena dalam kehidupan sehari-haripun kita telah banyak menggunakan ilmu matematika. Contohnya saat kita pergi belanja di sebuah toko, pada saat akan membayar kita telah menyediakan uang sejumlah banyak belanjaan kita. Misalnya total belanjaan kita adalah Rp54.800, maka kita akan mengeluarkan uang sebanyak Rp.55.000. Kenapa kita bisa berpikir untuk mengeluarkan uang sejumlah Rp 55.000 ? karena kita mengetahui ilmu matematika bukan ? Coba bayangkan jika kita tidak bisa ilmu matematika, akankah kita akan mengeluarkan uang sebanyak Rp 55.000 atau bahkan kita mengeluarkan uang Rp 10.000 ?

Itulah contoh sederhana bahwa semua orang itu BISA MATEMATIKA. Lantas kenapa masih ada orang yang ragu bahwa ia bisa matematika ? bahkan mereka merasa takut akan matematika? Menurut saya, kenapa masih ada orang yang ragu atau bahkan takut akan matematika karena mereka TIDAK TERBIASA dengan matematika. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “ ALA BISA KARENA BIASA” . itu real loh teman! Coba deh kalau kalian bangun tidurnya jam 05.00 pagi, pasti untuk seterusnya akan bangun di jam yang sama juga bukan? Kenapa bisa begitu? Itu karena kita terbiasa. Begitu juga dengan matematika, seandainya dari dulu kita dibiasakan dengan soal-soal matematika yang  sulit, maka pasti kita akan terbiasa untuk mengerjakan soal-soal matematika yang sulit juga. Tapi kenyataannya kita sering “terperangkap” dengan kata-kata SULIT. Pikiran kita yang telah terkontaminasi dengan kata-kata sulit telah membuat kita menjadi “trauma” dengan matematika. Apalagi dengan tidak adanya pembiasaan dalam menjawab soal-soal matematika yang sulit,  kita akan menjadi merasa “stress” ketika menemukan soal matematika yang tingkat kesulitannya cukup tinggi, sehingga kita lebih cenderung untuk memilih menyerah daripada menemukan solusi.

Berbicara tentang solusi matematika, sebenarnya ada banyak cara yang dapat kita lakukan agar dapat dengan mudah menemukan solusi dari soal matematika yaitu mulai dari belajar sendiri, belajar bersama teman, bertanya kepada guru atau bahkan *belajar dengan orang tua ( * berlaku untuk yang orang tuanya guru matematika yaa😄). Nah disini saya mempunyai tips agar tidak mudah menyerah dalam menjawab soal matematika, tips nya yaitu:

1.      Sebelum menjawab soal, berpikirlah postif bahwa kita BISA mengerjakan soal tersebut. Ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi kita dalam mengerjakan soal.

2.      Bacalah bismillah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal, karena segala sesuatu yang diawali dengan bismillah akan menjadi terasa lebih mudah.

3.      Sebelum menjawab soal, pahami terlebih dahulu apa maksud dari soal tersebut. Caranya buatlah apa yang diketahui dan ditanya, ini akan mempermudah kita dalam mencerna atau menguraikan soal.

4.  Ketika kita telah paham apa maksud dari soal, cobalah untuk menggunakan logika untuk mengerjakannya, namun jika sulit maka gunakan rumus-rumus yang ada (jika soalnya menggunaan rumus).

5.    Ketika kita mengalami kesulitan, cobalah untuk bertanya kepada teman atau guru (jangan malu bertanya, nanti sesat di jalan 😁)

Selain tips diatas, kalian juga harus tau apa manfaat dari belajar matematika agar kalian lebih termotivasi dalam belajar dan mengerjakan soal matematika, manfaat dari matematika yaitu sebagai berikut (https://www.educenter.id/5-manfaat-pelajaran-matematika-untuk-masa-depan/, diakses pada 09 Desember 2018)

       1.   Pola Pikir Sistematis

           Matematika adalah salah satu pelajaran yang membantu kamu berpikir secara sistematis. Hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun keseharian. Melalui kebiasaan berhitung, berlatih deret, dan sejenisnya, secara tidak sadar kamu telah memaksa otak untuk terbiasa berpikir secara runut. Hal ini akan membuatmu mudah dalam mengorganisasi segala sesuatu. Kemampuan ini yang juga sangat mendukung untuk menjadi seorang pemimpin kelak ketika kamu dewasa.

       2.    Logika Berpikir Lebih Berkembang

              Seluruh aspek dalam pelajaran matematika berbicara mengenai kemampuan berpikir logis. Tidak ada asumsi, praduga, atau tebak-tebakan. Semua harus dihasilkan melalui penghitungan yang tepat. Bahkan berdasarkan literasi yang ditulis oleh Johnson dan Rising (1972), matematika dibentuk atas dasar kebutuhan pembuktian yang logis. Pernyataan ini tentu semakin menguatkan posisi matematika sebagai media pembelajaran efektif agar kamu tumbuh menjadi orang yang anti-galau. Logika akan membantu menajamkan pola pikir, yang tentu membuat kamu mampu mengambil keputusan secara matang. Tentu kamu cukup peka melihat kondisi masyarakat sekarang yang mudah terbius informasi hoax, kan? Itu adalah satu dari contoh kemampuan berpikir logis yang rendah. Melakukan latihan soal matematika akan secara paralel melatih otak menggunakan logika berpikir secara optimal. Setidaknya, kamu akan menjadi generasi yang lebih banyak berpikir dengan logika sebelum bertindak.

      3.      Terlatih Berhitung

             Siapa yang tidak membutuhkan kemampuan berhitung? Tidak ada, bukan? Semua orang butuh keterampilan berhitung. Bahkan dalam skala yang sangat sederhana seperti menghitung uang kembalian. Sayangnya, hal ini kurang disadari oleh sebagian siswa. Penggunaan angka yang sejatinya simbol untuk mengukur hasil, malah menjadi hal yang dihindari. Perlu dicamkan, kebutuhan berhitung memang tidak perlu ahli, namun setidaknya mampu melakukannya dengan tepat dan cepat. Apalagi, jika kelak kamu adalah seorang pebisnis. Tentu kamu tidak ingin salah menghitung keuntungan.

      4.     Mampu Menarik Kesimpulan Secara Deduktif

         Matematika sering disebut juga sebagai ilmu yang bersifat deduktif. Artinya, matematika membantu seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pola yang umum. Hal ini akan membiasakan otak kita untuk berpikir secara objektif. Kemampuan berpikir objektif lagi-lagi adalah satu dari sekian banyak soft skill yang dicari oleh seluruh bidang kerja. Bukan cuma itu, dengan sering menyelesaikan latihan matematika berupa kasus logika, kamu pun akan terbiasa berpikir secara rasional.

     5.      Menjadi Teliti, Cermat, dan Sabar

              Pelajaran matematika sarat akan soal-soal yang rumit dan panjang. Hal yang tentu membutuhkan kesabaran dalam menyelesaikannya. Terlebih jika salah satu langkah saja, maka bisa jadi kamu harus mengulang kembali proses menghitung dari awal. Tahukah kamu, seorang yang terbiasa menyelesaikan persoalan matematika yang rumit dapat berkembang menjadi seorang yang lebih teliti, cermat, serta sabar? Kondisi ini bisa lahir melalui pembiasaan dengan soal-soal matematika. Buktinya, profesi semacam analis, ilmuwan, atau akuntan, biasa dijalani oleh orang-orang yang teliti dalam menelaah data.

    6.     Mempermudah Kita Meraih Cita-Cita

              Tahukah kamu bahwa apapun cita-citamu, kamu harus tetap bisa mengerjakan soal matematika ? Contohnya saja pada saat kamu mau masuk universitas, walaupun jurusan yang kamu pilih adalah jurusan yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan matematika tapi kami harus tetap mengerjakan soal matematika di bagian tes TPA (Tes Potensi Akademik). Hal ini akan lebih menguntungkan jika kamu bisa mengerjakan soal dan menguasai matematika. karena Tes TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkapkan apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual dan sebagian besar soal yang ada di tes TPA adalah matematika sehingga dengan menguasai matematika kamu akan lebih mudah masuk universitas atau bahkan diterima kerja.

     7.    Latihan soal matematika juga bisa mencegah pikun

          Ternyata, matematika dapat membantu mencegah dan mengatasi pikun, terutama pada mereka yang berusia lanjut. Ya, membaca soal matematika sambil bersuara ternyata mampu mencegah pikun bertambah parah. Pada usia lanjut, umumnya akan terjadi penurunan kemampuan berpikir. Terutama pada bagian prefrontal yang akan diaktifkan bila Anda mengerjakan latihan soal matematika. Akan ada dua proses pada bagian otak untuk mengolahnya, yaitu kemampuan membaca soal dan angka-angka, mengoperasikan angka-angka tersebut, dan menggerakan tangan untuk menuliskan rumus, hitungan, dan hasil jawabannya. Hal sederhana ini ternyata dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan menurunkan tingkat keparahan pikun.

    8.    Belajar matematika dapat memecahkan suatu permasalahan

          Belajar matematika itu sebenarnya diharuskan, karena kalau tidak bisa maka akan rugi diri kita sendiri. Kita tidak bisa memecahkan suatu permasalahan. Maka dari itu, belajarlah matematika dengan sungguh-sungguh. Dengan belajar matematika dapat memecahkan suatu permasalahan. Baik pemecahan dalam pengerjaan soal-soal maupun pemecahan permasalahan lainnya. Seperti, mengukur jarak jalan, pemecahan masalah dalam membangun rumah atau lainnya.

Setelah mengetahui manfaatnya, kalian juga harus mengetahui bahwa dengan adanya kemajuan teknologi, kita juga dapat dengan mudah menemukan website atau video-video youtube yang membahas mengenai pembahasan soal matematika di internet. Hal ini sangat menguntungkan sekali bagi para pelajar dan mahasiswa, karena dengan adanya website atau youtube yang membahasa mengenai pembahasan soal matematika para siswa dan mahasiswa dapat belajar mandiri tanpa harus menunggu di sekolah atau di kampus terlebih dahulu. Nah, sebenarnya ada banyak sekali website atau video youtube yang membahas mengenai pembahasan soal matematika tetapi berikut rekomendasi dari saya karena menurut saya di beberapa website ini semua pembahasan soal terasa lebih mudah. Berikut link-link website dan link youtubenya:

      1.      MATH-LAB ( https://www.m4th-lab.net/ )

      2.     Paman APIQ ( https://www.youtube.com/user/PamanAPIQ )

      3.      Math-Lab Channel ( https://www.youtube.com/m4thlab )

      4.      WolframAlpha ( http://m..wolframalpha.com/ )

      5.      Zona Matematika ( http://www.mathzone.web.id/?m=1 )

Terlepas dari apapun cita-cita kamu dan apapun pekerjaan yang kamu inginkan, pelajaran matematika dapat membantumu untuk mencapainya. Karena inilah manfaat pelajaran matematika yang pada hakikatnya beririsan dengan beragam bidang kerja. Maka, mulailah mencintai pelajaran matematika, niscaya kamu akan menikmati saat mempelajarinya dan juga menggunakan manfaat pelajaran matematika di kehidupanmu. Jangan cepat menyerah, teruslah membiasakan diri dengan matematika, rajin latihan soal dan tetap semangat!

Salam pejuang matematika😊💗

Jangan terlalu cepat memvonis !

Matematika adalah salah satu ilmu pendidikan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari matematika, mulai dari perhitungan dasar sampai ke rumus-rumus matematika yang sangat rumit. Akan tetapi, tidak semua orang menyukai pelajaran ini, karena matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap "paling sulit". Ya, terkenal dengan pelajaran yang "paling sulit" membuat pelajaran ini "dibenci" oleh banyak orang.
Tapi tahukah Anda bahwa matematika itu sederhana  ?
Coba kita perhatikan! Sesungguhnya matematika itu hanya berputar disekitar angka 0 sampai 9, operasi matematika: Tambah (+), Kurang (-), Bagi (:), dan Sama dengan (=), kemudian dilengkapi dengan operasi logika seperti ada Sebab pasti ada Akibat, ada Premis pasti ada Kesimpulan, dan hal-hal lain seperti turunan, kombinasi dan pengandaian dari hal-hal mendasar diatas. Cuma itu sebenarnya yang ada di matematika.
Namun, sikap banyak orang yang terlanjur "benci" pada matematika dan sikap "memvonis diri" tidak faham dalam matematika membuat dirinya menjadi sulit dalam belajar matematika. Hal inilah yang menjadi permasalahan utama dalam belajar matematika.
Nah, di dalam blog ini saya ingin memberikan sedikit pencerahan kepada teman-teman semua bahwa matematika itu sederhana jika kita memandangnya sederhana.
Contohnya :
Ketika Anda melihat  susunan angka seperti ini: |1| + |-1| = 2 
apa yang terlintas di pikiran Anda ?

Apakah kata SALAH ? 

Mungkin sebagian orang akan menjawab SALAH dan sebagian lagi akan menjawab BENAR.
Karena ketika ditanya apa alasan mereka menjawab SALAH ? maka mereka akan menjawab "karena apabila (+) bertemu dengan (-) maka hasilnya akan menjadi (-) sehingga jawaban yang benar adalah 0.
Akan tetapi, ketika orang yang menjawab BENAR ditanya alasannya, mereka akan menjawab "karena ada tanda | (mutlak) maka (-) akan menjadi (+) sehingga hasilnya adalah 2".

Nah dari sini kita dapat mengambil pembelajaran bahwa dalam sebuah permasalahan, janganlah tergesa-gesa ataupun panik dalam mengambil keputusan. Pandanglah permasalahan tersebut dalam berbagai sudut pandang, apa maksud dan tujuan dari permasalahan tersebut karena tak selalu apa yang kita lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.
Begitu pula dengan matematika, ketika kita merasa sulit untuk menyelesaikan soal-soalnya, janganlah cepat memvonis diri kalau kita tidak bisa. Tapi cobalah untuk memandang soal tersebut dari berbagai sudut pandang , perlahan kita akan menemukan solusi atau penyelesaian dari soal tersebut.

Sekian artikel singkat ini, semoga dapat memberikan pencerahan kepada teman-teman dalam belajar MATEMATIKA :)
Wassalamu'alaikum 😊

Hello!

Assalamu'alaikum 😎
Salam kenal teman-teman. Selamat berselancar di blog baru saya😁
Semoga bermanfaat 😍